
Pest Control
Pengendalian Hama Serangga seperti Nyamuk, Lalat, Kecoa, dll.

Rodent Control
Pengendalian Hama Tikus dan Binatang Pengerat lainnya. dengan Metode yang Efektif.

Termite Control
Pengendalian Hama Rayap Pra & Pasca Konstruksi dengan Berbagai Metode Penanganan.
Our Services
Pengendalian Hama Urban Terlengkap
Garda Agata Pest Control Menyediakan Berbagai Macam Layanan Pengendalian Hama Urban dengan Metode Penanganan yang selalu Uptodate untuk Mendapatkan Hasil yang Maksimal dan Efektif sehingga Hama tidak kembali Lagi ke tempat anda.

Nyamuk
Nyamuk adalah serangga kecil yang dikenal luas sebagai hama karena kemampuannya menyebabkan gangguan dan menyebarkan penyakit. Keberadaannya sering kali sangat mengganggu aktivitas manusia, terutama pada malam hari, karena gigitannya yang menimbulkan rasa gatal dan iritasi.

Tikus
Tikus adalah mamalia pengerat yang dikenal luas sebagai hama karena kemampuannya menyebabkan berbagai masalah dan kerugian, baik di lingkungan rumah tangga, pertanian, maupun industri. Keberadaan tikus sering kali menjadi indikator buruknya sanitasi Lingkungan di Tempat anda.

Rayap
Rayap adalah serangga sosial yang dikenal sebagai hama perusak utama bagi berbagai jenis material yang mengandung selulosa, terutama kayu. Mereka hidup dalam koloni besar dan sering kali bekerja secara tersembunyi, membuat keberadaan mereka sulit terdeteksi hingga kerusakan parah terjadi.

Kecoa
Kecoa adalah serangga yang dikenal luas sebagai hama rumah tangga yang menjijikkan dan merugikan. Keberadaan mereka seringkali menjadi indikasi kebersihan yang kurang terjaga dan dapat menyebabkan berbagai masalah, mulai dari gangguan fisik hingga risiko kesehatan.

Kelelawar
Meskipun kelelawar berperan penting dalam ekosistem (misalnya, sebagai penyerbuk, penyebar benih, dan pengendali serangga), dalam konteks tertentu, mereka dapat dianggap sebagai hama karena masalah yang mereka timbulkan bagi manusia dan properti.

Kutu Busuk
Kutu busuk (sering juga disebut bed bugs) adalah serangga kecil, pipih, berwarna cokelat kemerahan, yang dikenal sebagai hama pengganggu utama di lingkungan tempat tinggal manusia. Mereka mendapatkan namanya karena kecenderungan mereka untuk bersarang di kasur, sofa, dan area tidur lainnya, dan aktif mencari makan (menghisap darah) di malam hari.

Kutu Kucing
Kutu kucing (Ctenocephalides felis) adalah serangga parasit kecil penghisap darah yang merupakan hama umum pada kucing, tetapi juga dapat berdampak buruk pada manusia. Meskipun inang utamanya adalah kucing, mereka akan menggigit manusia ketika tidak ada inang hewan yang tersedia atau ketika populasinya sangat tinggi.

Lalat
Lalat adalah serangga terbang yang sangat umum ditemui dan dikenal sebagai hama yang merepotkan sekaligus berbahaya bagi kesehatan manusia. Kehadiran mereka sering dikaitkan dengan kotoran dan dapat menyebabkan penyebaran berbagai penyakit.

Tawon
Tawon adalah serangga hymenoptera yang sering disalahartikan dengan lebah. Meskipun tawon memiliki peran ekologis, seperti penyerbuk dan predator serangga lain, mereka dapat dianggap sebagai hama yang berakibat buruk bagi manusia, terutama karena sengatan dan perilakunya.

Ular
Ular umumnya tidak diklasifikasikan sebagai “hama” dalam pengertian tradisional seperti serangga atau hewan pengerat yang merusak properti atau mencemari makanan. Namun, dalam konteks tertentu, terutama ketika keberadaan mereka berpotensi membahayakan manusia, ular dapat dianggap sebagai ancaman atau pengganggu yang harus ditangani.

Semut
Semut adalah serangga sosial yang sangat umum dan dapat ditemukan hampir di mana saja di dunia. Meskipun beberapa spesies memiliki peran ekologis yang penting, banyak di antaranya dianggap sebagai hama yang mengganggu dan berpotensi merugikan manusia, terutama saat mereka masuk ke dalam bangunan.

Virus
Virus adalah agen infeksius mikroskopis yang jauh lebih kecil daripada bakteri. Mereka adalah parasit obligat intraseluler, yang berarti mereka tidak dapat hidup atau bereproduksi sendiri tanpa menginfeksi sel hidup dari organisme lain (termasuk manusia). Bahaya utama virus bagi manusia terletak pada kemampuannya untuk menyebabkan berbagai penyakit, dari yang ringan hingga yang mematikan, dengan mekanisme yang unik.